Download Video Tutorial Rubah nama Indobilling 5.92
KLIK DISINI

Download Program Rubah Nama Indobilling 5.92
KLIK DISINI

Untuk Request Password SQL indobilling 5.92 Silahkan kirim email ke :
giezbungadeza@gmail.com

Tergambar di bajuku peluru tajam yang siap menghujam jantung. Tertulis pula di bagian depan kata "SEPERTURAN" dan tampak belakang "DIUDAG"

Baju itu gw beli (ngutang) dari dua orang sesepuh koil killer asal Bandung yang rela membawa berpuluh potong baju di dalam tasnya ke acara Riot Prambors Mengudara "RITROMETRO" 12/12/09 lalu.

Dari awal sampe ke acara udah terlihat kerumunan manusia di ticket box namun tanpa ada alunan musik dari dalam area, maklum lagi break adzan maghrib mungkin. Gw mulai memasuki area dengan dua orang killer asal Kota hujan - Bogor "Farid & Jay". Kami bertiga langsung pasang tampang serem n gahar secara gag mau kalah sama baju yg kami pake. Sedikit-dikit menjadi bukit, orang-orang mulai berdatangan. Para killer udah pada dateng, dikala itu ada Jber, Devi, Elbe, Kambing, bang Haris, Jamal. Ngobrol-ngobrol sebentar lalu kami berputar mengelilingi area sambil melihat-lihat SPG rokok yang seksi-seksi (cuci mata euy). Baru beranjak beberapa langkah, terlihat dua orang dengan sosok satunya rada gemuk, putih pake baju abu-abu, dan gaya seperti turis asal belgia dan yang satunya puti, rambut ikal. Oh ternyata itu kang Jaka & Cabul yang sudah rela dateng ke Jakarta buat nyaksiin KOIL, maklum dedengkot diehardskuad haha.


Malem smakin larut acara semakin rame, and gw mulai terhentak pas liat Amazing in Bed! mereka bawain lagu hujan milik Koil yang mungkin terdapat dalam album Kami Percaya Kaupun Terbakar Juga, dahsyaat...

Band demi band menunjukkan performnya di atas panggung, sampai saatnya Koil menunjukkan performanya. kami semua bergegas ke depan panggung dan merapatkan barisan. Mulai terheran-heran Koil tampil tanpa intro, tapi apapun n bagaimanapun suasana tetap terasa panas walaupun mendung. Lagu pembuka dimulai dengan Nyanyikan Lagu Perang, dilanjutkan Aku Lupa Aku Luka, Kenyataan dalam Dufan, Sistem Kepemilikan, dan diakhiri dengan lagu terbaik versi majalah rollingstone peringkat berapa euy lupa "Mendekati Surga".

Kami kembali menjauh dari panggung dan melihat dari kejauhan performa band asal Jogja - Shaggydog. Ngga' terasa udah kelar begitu ajjah. Tapi sebelum bubaran sempet photo-photo bersama, ada juga temen-temen dari Tenko.

Suasana makin dingin, kita-kita mulai melintasi pintu keluar, and melanjukan perjalanan ke tempat peristirahatan. Sok lah segituh ajjh ceritanya...ok. Kapan2 kalo ada event lagi diceritain lagi...
CU.. next time... byeee :)